Membangun Pendidikan Berintegrasi

Pada hari Jum’at, 3 Januari 2025, SMAS IT Bani Ma’sum dan SMK Bani Ma’sum turut serta dalam acara seminar bertajuk “Membangun Pendidikan Berintegrasi” yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Seminar ini berlangsung di Aula Dinas Pendidikan Jawa Barat dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan pendidikan, termasuk kepala sekolah, guru, dan praktisi pendidikan dari seluruh wilayah Jawa Barat. Dalam kesempatan tersebut, SMAS IT Bani Ma’sum diwakili oleh Hj. Siti Umamah LH, S.Ag., dan SMK Bani Ma’sum diwakili oleh N. Neni Marlina, S.Pd.I.

Fokus Seminar: Pendidikan Berintegrasi untuk Masa Depan

Seminar ini bertujuan untuk memperkuat konsep pendidikan berintegrasi, yakni pendidikan yang menggabungkan berbagai elemen, baik akademik, karakter, teknologi, dan nilai-nilai kebangsaan, demi menciptakan generasi muda yang unggul, adaptif, dan memiliki integritas tinggi.

Para narasumber yang hadir, terdiri dari pakar pendidikan, pengamat sosial, dan pejabat Dinas Pendidikan Jawa Barat, memberikan pandangan mendalam terkait:

1. Integrasi Teknologi dalam Pembelajaran: Pemanfaatan teknologi untuk menciptakan metode pembelajaran yang inovatif dan efektif.
2. Penguatan Nilai Karakter dalam Pendidikan: Menanamkan nilai-nilai integritas, disiplin, dan tanggung jawab di kalangan peserta didik.
3. Kolaborasi Antarjenjang Pendidikan: Membangun sinergi antara pendidikan formal, informal, dan nonformal untuk mencapai tujuan pendidikan nasional.

Peran Aktif SMAS IT dan SMK Bani Ma’sum

Hj. Siti Umamah LH, S.Ag., dalam sesi diskusi panel, menyampaikan pandangan mengenai pentingnya integrasi pendidikan berbasis nilai-nilai islami dengan teknologi modern di SMAS IT Bani Ma’sum. “Kami percaya bahwa pendidikan tidak hanya mengutamakan aspek akademik, tetapi juga harus sejalan dengan penguatan nilai-nilai moral dan spiritual. Dengan dukungan teknologi, kami berupaya menciptakan lingkungan pembelajaran yang selaras antara ilmu pengetahuan dan akhlak,” ungkapnya.

Sementara itu, N. Neni Marlina, S.Pd.I., berbagi pengalaman SMK Bani Ma’sum dalam mengintegrasikan pendidikan keterampilan dengan pembentukan karakter. “Sebagai sekolah kejuruan, kami menekankan pentingnya membangun integritas dan etika kerja di samping penguasaan keterampilan teknis. Pendidikan berintegrasi bagi kami berarti mencetak lulusan yang tidak hanya kompeten, tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial yang tinggi,” jelasnya.

Komitmen dalam Pendidikan Berintegrasi

Seminar ini menghasilkan beberapa rekomendasi strategis yang menjadi pedoman untuk mewujudkan pendidikan berintegrasi di Jawa Barat:

1. Meningkatkan pelatihan dan pengembangan guru agar mampu mengintegrasikan teknologi dan karakter dalam pembelajaran.
2. Mendorong sekolah untuk mengembangkan kurikulum berbasis integrasi dengan pendekatan lokal dan global.
3. Memperkuat peran sekolah sebagai pusat pembentukan karakter yang selaras dengan nilai-nilai keislaman dan kebangsaan.

Hj. Siti Umamah LH, S.Ag. dan N. Neni Marlina, S.Pd.I., menyatakan kesiapan mereka untuk terus berkontribusi dalam pengembangan pendidikan berintegrasi di lingkungan sekolah masing-masing. “Kami akan terus berinovasi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk memastikan bahwa pendidikan di SMAS IT dan SMK Bani Ma’sum benar-benar memberikan manfaat maksimal bagi peserta didik, masyarakat, dan bangsa,” ujar keduanya.

Harapan ke Depan

Melalui seminar ini, SMAS IT Bani Ma’sum dan SMK Bani Ma’sum telah menunjukkan komitmen nyata mereka dalam mendukung visi pendidikan berintegrasi yang dicanangkan oleh Dinas Pendidikan Jawa Barat. Dengan langkah-langkah konkret yang diambil, diharapkan generasi muda yang dilahirkan akan memiliki kemampuan intelektual, moral, dan sosial yang seimbang, sehingga siap menghadapi tantangan global di masa depan.

Oleh. H. Ihwan Yudiana, S.Pd,. Gr,. M.M